Minggu, 10 Oktober 2010

DAMAI ABADI


SEMOGA DAMAI ITU ABADI …


Segala rasa dendam telah sirna
Segala bentuk permusuhan telah pupus
Segala penderitaan akan berakhir
Segala ketakukan sudah hilang

Tanggal 15 Agustus 2005 dunia mencatat
Tonggak sejarah perdamaian anak negeri
Ditandatangani bersama GAM dan RI di Helsinki
Untuk masa depan generasi
Yang peduli kepada agama, negara, dan bangsa
Yang memiliki hati nurani
Yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Yang menjaga kesucian jiwa dari segala noda dan dosa

Kini babak baru dimulai
Dengan penuh ketulusan
Untuk membangun negeri
Di tengah puing kehancuran

Mari satukan cita
Rapatkan barisan
Kerahkan tenaga dan pikiran
Untuk membangun masa depan

Songsonglah masa depan
Dengan penuh keceriaan
Derapkan langkah
Bangkitkan semangat

Mari ukir lembaran baru
Untuk memajukan agama
Kukuhkan ‘aqidah
Laksanakan syari’at
Di bumi para ulama dan syuhada
Di bumi Serambi Makkah
Di bumi yang penuh berkah

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Bangun dan bangkitlah … !
Selamatkan ‘aqidah generasi
Yang telah dijamah oleh Nasrani
Selamatkan mereka dari kehancuran moral
Bimbinglah mereka ke arah iman dan Islam

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Ingat dan camkanlah … !
Azab Allah sangat keras
Ditimpakan kepada siapa saja
Yang mengabaikan  perintah-Nya

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Syukurilah nikmat Allah … !
Agar kita semua terselamatkan
Dari azab dan kehancuran
Banyak negeri telah dihancurkan
Karena kezaliman dan kelalaian penduduknya

Kita tak akan lupa
Bencana Tsunami yang telah menimpa
Sebagai teguran-Nya kepada kita semua
Maukah kita menjalankan syari’at-Nya
Dengan hati yang suci tanpa noda
Tanpa kesombongan dan kangkuhan
Tanpa dengki dan permusuhan

Sebaiknya kita berdo’a …
Ya Ilahi, Engkaulah Pelindung kami
Ya Ilahi, Engkaulah penentu nasib kami
Anugerahkanlah kepada kami keamanan
Sebagaimana telah Engkau anugerahkan
Kepada rasul-Mu, Ibrahim di negeri gersang
Lembah kota Makkah tanpa penghuni
Engkau telah berikan kepadanya
Keamanan dan kekayaan
Keberkatan dan kelapangan rizki
Manusia pun berdatangan
Ke negeri yang Engkau berkati

Semoga penduduk negeri ini, Serambi Makkah
Pandai mensyukuri
Kekayaan yang telah Engkau berikan
Di laut, di darat, di gunung, dan di dalam bumi
Kekayaan yang melimpah

Ya Allah, Engkau telah membuka relung hati kami
Untuk hidup dalam kedamaian yang penuh harapan
Harapan untuk menghidupan syi’ar agama-Mu
Harapan penyelamatan ‘aqidah generasi penerus
Harapan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

Kini terpulang kepada kami
Untuk menjalankan amanah ini
Semoga saja semua anak negeri
Tidak terbuai mimpi
Terjerumus ke dalam pelukan birahi
Sibuk dengan dinia dan kepentingan pribadi


Semoga saja semua menyadari

Akan makna perdamaian ini

Sebuah anugerah agung dari-Mu
Enkau ketuk hati hamba-Mu
Untuk kembali ke jalan-Mu
Engkau tanam kelembutan
Engkau semai benih persaudaraan
Ya Allah, jadikanlah perdamaian ini abadi …



Jakarta, 15 Agustus 2005
Dr. H. Hasan Basri, MA

MODEL SURAT PERMOHONAN


Model Surat Permohonan Dana Zakat

Nomor                  : …………………………
Lampiran             : 1 (satu) Bundel.
Perihal                  : Permohonan Dana Zakat untuk
                                Biaya Pendidikan/Penulisan.   

Kepada                : Yth. Ketua BAZ TIM
  di Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama          Lengkap                         : ……………………………………….
Tempat/Tgl. Lahir                             : ……………………………………….
Nomor Induk Mahasiswa        : ……………………………………….
Institut/Universitas                           : ……………………………………….
Fakultas/Jurusan                     : ……………………………………….
Semester                                  : ……………………………………….
Indeks Prestasi (IP)                 : ……………………………………...        
Alamat                                    : ……………………………………….
                                                …………………………………………
                                                …………………………………………

Dengan ini memohon dana zakat kepada Ketua BAZ TIM Jakarta Pusat untuk keperluan biaya pendidikan/penulisan skripsi/tesis/disertasi *). Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan persyaratan seperti yang sudah ditetapkan.

Demikianlah permohonan saya dan atas perhatian serta pertimbangan Bapak kami ucapkan al-hamdulillah. Allahumma shalli ‘alal muzakkin, Amin!
                                               
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, ………………………………….
Pemohon,


…………………………………..

*) Coret yang tidak perlu.

INFO BEASISWA.NEW

Info Beasiswa:

BADAN AMIL ZAKAT
TAMAN ISKANDAR MUDA (BAZ TIM)
JAKARTA

Sekretariat: Jl. Setiabudi Barat No. 1 Jakarta
Telp. 021 5254624; Fax. 021 5264165


SYARAT PENERIMAAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA ACEH DI JABODETABEK PERIODE 2010/2011


Dalam sistem pengelolaan zakat Badan Amil Zakat Taman Iskandar Muda (BAZ TIM), mahasiswa termasuk salah satu senif zakat (mustahiq) dari golongan Fi Sabilillah karena mahasiswa adalah orang yang sedang menuntut ilmu. Menuntut ilmu, menurut Islam adalah wajib, oleh sebab itu Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah(FI SABILILLAH) sampai kembali ke kampungnya.”

Karena keterbatasan dana zakat yang terkumnpul pada BAZ TIM, maka untuk penerima zakat tersebut ditentukan syarat-syaratnya sehingga dana zakat ini dapat digunakan secara efektif. Dan dana yang terbatas itu tidak mungkin mencukupi jika dibagi-bagikan kepada seluruh mustahiq jika tidak ditetapkan syarat-syaratnya.

Adapun syarat-syarat penerimaan beasiswa untuk mahasiswa adalah sebagai berikut:

A.   Syarat Mahasiswa

1.     Mahasiswa tersebut berasal dari Aceh (ayah dan atau ibunya adalah orang Aceh).
2.     Menempuh pendidikan di wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
3.     Masih aktif kuliah dan atau sedang menulis karya tulis (skripsi, tesis atau disertasi).
4.     Jenjang pendidikan yang ditempuh adalah: D3, S1, S2, dan S3.
5.     Memiliki Indeks Prestasi (IP) minimal 2,7.
6. Diprioritaskan bagi mahasiswa yang belum pernah mendapatkan dana zakat dari BAZ TIM.

B. Syarat Administratif

1.     Mengajukan permohonan beasiswa dari dana zakat kepada BAZ TIM Jakarta (dapat diakses melalui website: kanazakat.blogspot.com).
2.     Ada rekomendasi dari Ketua TIM Cabang, tempat pemohon berdomisili, masing-masing.
3.     Melampirkan Kartu Identitas Mahasiswa (KIM).
4.     Melampirkan transkrip nilai yang ditandatangani, dilegalisir/stempel yang berwenang.
5.     Melampirkan Surat Keterangan aktif kuliah.
6.     Bagi mahasiswa yang sedang menulis, melampirkan proposal skripsi/tesis/disertasi beserta SK pembimbing.


C.   Porsi Dana yang Tersedia

·        Mahasiswa yang masih aktif kuliah:

7.     D3 memperoleh    :Rp. 600.000,-
8.     S1 memperoleh    :Rp. 750.000,-
9.     S2 memperoleh    :Rp. 1.000.000,-
10.                        S3 memperoleh    :Rp. 1.250.000,-

·          Mahasiswa yang sedang menulis skripsi/tesis/disertasi

1. Penulisan Skripsi            : Rp. 1.000.000.-
2. Penulisan Tesis               : Rp. 1.250.000,
3. Penulisan Disertasi                   : Rp. 1.500.000,-







Catatan:

Beasiswa hanya berlaku satu kategori. Bagi yang sudah mengajukan permohonan beasiswa atas nama mahasiswa aktif tidak lagi memperoleh dana bantuan penulisan/penelitian; demikian juga sebaliknya.

Demikianlah sekilas informasi tentang pemberian dana zakat untuk beasiswa semoga dapat dimaklumi. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada ketua BAZ TIM. Terima kasih (kru seumangat)


Jakarta, 20 Oktober 2010


Badan Amil Zakat TIM Pusat Jakarta:

Ketua                   : Drs. H. Hasyim Syam, MA                                                  
Wakil Ketua        : DR. H. Hasan Basri, MA                        

Sekretaris,           : M. Nasir  
                            
Bendahara          : Ashim Daud Beureueh

Distributor           : Drs. A. Mufakhir Muhammad, MA












N.B.: Berkas permohonan dapat dikirim atau diserahkan langsung ke:
         SEKRETARIAT  BAZ TIM JAKARTA.

REFORMASI BAZ-TIM

RUMUSAN HASIL RAPAT BADAN AMIL ZAKAT (BAZ)
 TIM PUSAT JAKARTA
DI GRIYA ARAFAH LEGOSO CIPUTAT
20 OKTOBER 2009


I.            Pendahuluan
Kinerja Badan Amil Zakat (BAZ) TIM Pusat Jakarta diharapakan semakin meningkat tahun 2009 ini. Tahun 2008 lalu beberapa reformasi telah dilakukan, termasuk penataan kembali sistem dan struktur kepengurusannya. Perubahan pun sudah terjadi dalam bebarapa sektor: manajemen, struktur organisasi, sistem kerja dan koordinasi, distribusi dana zakat, pembentukan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di Cabang-Cabang dan independensi BAZ. Sektor yang terakhir ini sedang diupayakan agar lebih tegas dan pasti, baik dalam sistem pengelolaan keuangan, administrasi, maupun peran BAZ dalam kehidupan sosial yang lebih luas. Tahun ini satu terobosan lagi akan dilakukan yaitu pemberdayaan ekonomi melalui pengemabangan zakat produktif. Selain itu, penyaluran zakat kepada sasaran yang benar-benar memenuhi kualifikasi yang telah digariskan BAZ agar tidak terjadi israf (kemubaziran). Tradisi pendistribusian zakat yang mengambang pada masa lalu segera diperbaiki agar zalat benar-benar mengenai sasaran yang ditetapkan al-Qur’an. Sebab itulah BAZ Tim menjadikan tahun 2009 sebagai tahun “renaissance” yang dapat memberikan pencerahan bagi umat, khusus warga masyarakat Aceh yang berdomisili di Jabodetabek.

II. Gambaran Ashnaf Zakat Tahun 2008
          Sebagai perbandingan ashnaf (senif-senif) atau para mustahiq zakat tahun 2008 lalu dengan tahun 2009 ini, di bawah ini disajikan table ashnaf dan prosentase porsi masing-masing:


No. URT
ASHNAF
PROSENTASE PORSI
KETERANGAN
01
Faqir
20 %

02
Miskin
20 %

03
Amil
08 %

04
Gharim
02 %

05
Fi Sabilillah
30 %

06
Ibnu Sabil
20 %


Catatan:
Dana Masuk tahun 2008 adalah Rp. 753. 650.000,-

III. Gambaran Ashnaf Zakat Tahun 2009
          Ashnaf zakat tahun 2009 tetap dipertahankan pada enam ashnaf dengan sedikit perubahan pada prosentase porsi masing-masing disesuaikan dengan perkembangan dan asas proporsionalitas. Demikian juga beberapa istilah mustahiq zakat disesuaikan dengan istilah yang tertera dalam al-Qur’an, surat At-Taubah ayat 60. Misalnya, istilah faqir menjadi fuqara’; miskin menjadi masakin; ‘amil menjadi ‘amilin. Prosentase masing-masing ashnaf tahun 2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


No. URT
ASHNAF
PROSENTASE PORSI
KETERANGAN
01
Fuqara’
18 %

02
Masakin
18 %

03
‘Amilin
10 %

04
Gharimin
04 %

05
Fi Sabilillah
30 %

06
Ibnu Sabil
20 %


Catatan:
Dana masuk tahun 2009 diperkirakan: Rp. 800.000.000,-

IV. Pengembangan Zakat Produktif
A.   Alokasi dana untuk zakat produktif tahun 2009 direncanakan sebesar Rp. 50.000,000,-
B.   Diberikan kepada para mustahiq yang sudah memenuhi kualifikasi.
C.   Dana zakat produktif diproyeksikan pada pemberian modal dalam bidang usaha dagang dan keterampilan.
D.   Kategorisasi Usaha dan Besarnya Dana :

a.     Kategori Usaha Kecil     : Rp. 2.000.000,-
b.     Kategori Usaha Sedang : Rp. 3.000.000,-
c.      Kategori Usaha Besar    : Rp. 5.000.000,-

E.    Dana diprioritaskan untuk mustahiq yang berpengalaman dalam usaha dagang (jualan asongan, warung nasi, sembako, dsb) atau keterampilan (seperti jahit-menjahit, bordir, bengkel dsb) dan tidak memiliki modal usaha.
F.    Dana zakat produktif diberikan hanya satu kali saja; tahun berikutnya akan diberikan kepada mustahiq lain.
G.   Permohonan harus didasarkan pada rekomendasi Ketua TIM Cabang masing-masing; dan diputuskan berdasrkan hasil studi kelayakan melalui survey lapangan.
H.   Setiap penerima dana zakat produktif akan ditunjuk pengawas di setiap cabang agar pendayagunaan dana tersebut dapat efektif.

V. Senif Gharimin
          Porsi zakat untuk senif Gharimin tahun meningkat menjadi 4 % dibandingkan tahun lalu 2 %. Ini didasarkan pada pengalaman tahun 2008 ternyata pos dana untuk Gharimin nyaris tidak mmencukupi, mengingat banyak yang perlu dibantu. Sebab itulah prosentase porsi zakat untuk senif ini meningkat 2 %. Dana zakat untuk senif Gharimin diarahkan kepada orang-orang yang mengahadapi kesulitan dalam membayar biaya pengobatan di rumah sakit, Maka BAZ memberikan bantuan dari dana zakat dengan ketentuan sebagai berikut:

A.   Sakit/Operasi berat        : Rp. 1.500.000,-
B.   Sakit/Operasi sedang     : Rp. 1.000.000,-
C.   Sakit/Operasi ringan      : Rp. 500.000,-

VI. Senif Ibnu Sabil
          Cakupan Ibnu Sabil dalam definisi BAZ Tim Pusat adalah:

A.        Mahasiswa yang masih aktif kuliah dan/atau sedang menulis karya tulis /tugas akhir dalam jenjang: D3, S1, S2, dan S3. Memenuhi syarat yang telah ditetapkan BAZ Tim. Merekan yang sudah nmemenuhi persyaratan akan mendapat dana zakat sebagai berikut:

·        Mahasiswa yang aktif kuliah:

1.     D3 memperoleh    :Rp. 600.000,-
2.     S1 memperoleh    :Rp. 750.000,-
3.     S2 memperoleh    :Rp. 1.000.000,-
4.     S3 memperoleh    :Rp. 1.250.000,-

·    Mahasiswa yang sedang menulis skripsi/tesis/disertasi

1. Penulisan Skripsi            : Rp. 1.000.000.-
2. Penulisan Tesis               : Rp. 1.250.000,
3. Penulisan Disertasi                   : Rp. 1.500.000,-

Catatan: Berlaku satu kategori, tidak kedua-duanya.
B.         Orang yang kehabisan dana untuk kembali ke kampung halaman (khususnya ke NAD). Kepada kategori kedua ini akan diberikan:
1.           Tiket bus (jalan darat)
2.           Uang saku sebesar Rp. 250.000,-

VII.  Dana Taktis BAZ Tim
Untuk efektifitas jalannya administrasi BAZ, maka diperlukan dana taktis. Dana taktis tahun ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- Dana ini akan dimanfaatkan untuk keperluan insidental yang mendesak atau mendadak.

VIII. Beberapa Ketentuan Lain
          Ada beberapa ketentuan esensial lain yang diputuskan dalam rapat pengurus BAZ Tim, yaitu:

A.               Tidak ada tunjangan apa pun untuk ‘Amilin selain porsi zakat yang telah ditetapkan.
B.                                                                                                                                       Tidak ada THR setiap Hari Raya.
C.                                                                                                                                       Tidak ada peminjaman dana zakat kepada pihak mana pun.
D.               Penerima dana zakat hendaknya yang ada hubungan dengan Taman Iskandar Muda atau di bawah binaan Tim.

IX. Prioritas Program Tahun 2009

A.    Permohonan NPWZ ke  Baznas.
B.    Penerbitan Buku Pedoman Zakat.
C.         Pencerahan dan Perlatihan di Tim Cabang.

X. Penutup
          Demikianlah hasil rapat/musyawarah pengurus BAZ Tim Pusat Jakarta semoga dengan keputusan ini dapat diambil suatu kebijakan dalam pendistribusian zakat tahun ini. Di samping itu, diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pimpinan Pusat Tim.

Ciputat, 20 Oktober 2009

Ketua,                                                         Notulen,


Drs. Hasyim Syam, MA                                       DR. Hasan Basri, MA
Anggota:
Tgk. Ashim Daud Beureueh
Drs. A. Mufakhir Muhammad, MA